Bagaimana Trend Pengguna Jasa Guru Les Ke Rumah di Tahun 2020 ?
Setelah pergantian menteri pendidikan ada rencana untuk menghilangkan ujian nasional pada tahun ajaran 2020/2021. Pengahapusan UN di semua level baik SD, SMP maupun SMA dan menggantinya dengan assesment berupa tes kecapakan dasar atau tes kemampuan akademik dan survey karakter/ kepribadian. Lalu bagaimana dengan trend Pengguna jasa guru les privat ke rumah atau bimbel ( bimbingan belajar ) ?.
Kami sebagai penyedia jasa les privat atau bimbel melihat bahwa kecendrungan orangtua untuk menambah jam belajar di luar sekolah berkurang. Dengan dihapuskannya UN disemua level akan membuat siswa tidak tertantang untuk mendapatkan nilai terbaik. Tidak ada lagi kompetisi diantara siswa untuk meraih prestasi akademik yang biasanya akan dipakai untuk ke kenjang selanjutnya.
Berita yang tersebar dipublik, terjadi perubahan kurilukum lagi yang katanya akan lebih sederhana, pengurangan materi pelajaran. Lalu perubahan yang lebih seignifikan adalah pemangkasan kelas di setiap jejang pendidikan. Usulan dari mendiknas adalah sekolah dasar ( SD ) menjadi 4 tahun, SMP dan SMA jadi 2 tahun.
Aplikasi atau Les Online Juga mempengaruhi pengguna guru les
Bermunculannya les online dengan menggunakan aplikasi atau website setidaknya sedikit mengurangi penggunaan guru les datang ke rumah. diantaranya yang sering muncul sebagai iklan di tv atau internet adalah ruang guru Latihan secara mandiri dengan penjelasan melalui video bagi sebagian siswa cukup membantu dalam memahami pelajaran sekolah.
Namun ada kelebihan dan kekurangan masing-masing setiap jenis jasa. Misalnya siswa ada pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru di sekolah yang tidak ada penjelasnnya di online. Atau siswa ada ulangan harian yang membutuhkan penjelasan yang akan subab tertentu. Kemana mereka harus bertanya ?
Oleh karena itu gurukerumah.net memberikan solusi terbaik dan lebih efektif untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi.
Optimisme lembaga bimbingan belajar di tahun 2020
Dalam menghadapi tahun ajaran 2020/2021 ada optimisme dalam lembaga jasa guru les privat ke rumah atau bimbel. Adanya kesadaran orangtua akan tantangan zaman yang tidaklah mudah, persaingan akan semakin ketat.
Siswa butuh aktualisasi diri dalam kemampuan akademik walaupun terjadinya perubahan asesment yang tidak cendrung ke kognitif. ujian yang berbasiskan kepada pengusaan materi pelajaran tetapi kepada kemampuan verbal ( memahami bacaan) serta numerik dasar.
Bayangan kami tetap diperlukan evaluasi atau ujian yang menentukan apakah siswa tersebut dapat melanjutkan ketingkat pendidikan berikutnya. Atau seleksi yang dibutuhkan untuk masuk ke perguruan tinggi yang berbasis pengetahuan kognitif.
Jadi walaupun trend pengguna jasa guru les di tahun 2020 menurun akan tetapi fungsi dan manfaatnya tidak dapat digantikan oleh les online. Sehingga bagi orangtua tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa guru les privat ke rumah.